Cara Mengolah Kacang Mete

Cara Mengolah Kacang Mete

PRODUK MENTAH, 20 Januari 2018

Facebook Google+ Twitter

Di zaman yang sangat modern ini, banyak sekali penjual atau pabrik yang memproduksi kacang mete. Karena produk kacang mete ini sungguh banyak diminati oleh orang hampir di seluruh dunia. Banyak yang mengkonsumsi kacang mete, selain rasanya yang enak namun juga kandungan gizinya sangat tinggi dan mutunya harus terjamin karena itu pengolahan kacang mete harus dengan benar. Nah, berikut ini adalah cara mengolah kacang mete dengan benar :

1. Pemilihan biji mete
Setelah pemisahan biji mete dari buahnya lalu selanjutnya adalah pemilihan biji mete yang baik.Berdasarkan jenis atau kriteria biji mete yang bagus yang biasa diperlakukan misalnya pemisahan besaran biji, tidak berbintik, tidak keriput, tidak busuk, dan berisi biasanya dengan cara dimasukkan kedalam air, apabila tenggelam dalam air biasanya gelondongan tersebut berisi dan baik.

2. Penjemuran
Penjemuran biji mete dilakukan agar getah dalam cangkang berkurang/kering, dan memudahkan pengupasan biji mete , serta mengurangi biji pecah dalam pengupasan menggunakan kacip (alat tradisional mengupas biji mete).

3. Pengupasan dengan Kacip
Masalah utama dalam pengolahan kacang mete adalah pengupasan kulit gelondong. Bentuk gelondong umumnya memiliki bentuk tidak teratur serta kulitnya liat. Selain itu, selama pengolahan kacang mete tidak boleh terkontaminasi getahnya. Selama ini pengupasan gelondong masih dilakukan secara manual dengan menggunakan kacip sederhana. Pengupasan menggunakan kacip sederhana belum dapat menghasilkan kacang yang bermutu baik. Persentase kacang yang pecah dan belah masih tinggi sehingga kacang yang utuh hanya sedikit.

Kacip merupakan alat pengupas gelondong mete yang dirancang untuk mengatasi berbagai masalah dalam pengupasan gelondong. Kacip mudah dioperasikan. Alat dilengkapi dengan dua buah pisau berpasangan sehingga mampu mengatasi masalah keragaman bentuk dan ukuran gelondong. Kapasitas olah alat tersebut masih tergantung keterampilan dalam mengoperasikannya. Dengan prosentase keutuhan 80% sampai 90%.

3. Pelepasan Testa/ Kulit Ari
Pengupasan kulit ari dilakukan segera setelah dikeringkan. Pengupasan dapat secara manual dan cara lain yang dapat dilakukan petani. Sebelum pengupasan kulit ari mete harus dijemur dipanas matahari sekitar 2-3 jam untuk mempermudah proses pengupasan kulit ari. Alat-alat yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Wajan sebagai wadah untuk memanaskan air yang akan digunakan uapnya untuk memanaskan mete sebelum pengupasan kulit ari
b. Talang sebagai wadah yang digunakan untuk meletakkan kacang mete pada saat dipanaskan.
c. Air digunakan karena mencegah kegosongan pada saat memanaskan kacang mete.
d. Tungku dan kayu bakar

Langkah-langkah pengupasan kulit adalah sebagai berikut :
Wajan diisi air secukupnya kemudian letakan talang di atasnya dan dipanaskan diatas tungku. Setelah air mendidih kacang mete yang akan dikupas arinya diletakan diatas talang. Tunggu sampai kacang panas dan kacang mete bisa dikupas dengan menggunakan tangan. Kacang mete yang dikupas harus dilakukan perlahan untuk mengurangi junlah kacang mete yang tidak utuhatau pecah. Kacang mete yang belum bisa dikupas dengan tangan kembali dipanaskan.

4. Pengeringan
Kacang mete yang telah dikupas arinya di keringkan kembali untuk meningkatkan ketahanan dalam penyimpanan. Semakin kering kacang mete maka semakin lama bertahan dari kerusakan. Kebanyakan pelaku home industry kacang mete mengeringkan kacang mete kupas hanya menggunakan tenaga matahari. Untuk mengeringkan, kacang mete diletakkan dipanas matahari selama 4-5 jam.

5. Pengelompokan dan Pengemasan
Setelah kering kacang mete disortir, dipisahkan kacang mete yang berwarna kehitaman karena kecambah, kacang mete yang tidak utuh dan utuh. Setelah dipisahkan kacang mete disimpan dalam wadah plastik dan menutup dengan rapat wadah tersebut.