Berbisnis & berjualan kuliner khususnya makanan ringan memang banyak digemari oleh masyarakat, khususnya yang tinggal di perkotaan. Snack selalu menjadi makanan wajib dikala mengisi waktu kosong atau sekedar untuk camilan mengisi perut. Kali ini kita akan membahas mengenai peluang dan juga prospek usaha jualan olahan makaroni yang diberi bumbu aneka varian rasa dan dipacking dengan modren. Simak pembahasan ini.

Hidup sebagai karyawan memang lebih aman bila dibandingkan dengan berwirausaha. Akan tetapi bila kamu tidak terlalu menyukai ikatan kerja dan waktu yang terkekang, maka alangkah baiknya kamu mencoba untuk menjadi enterpreneur pemula. Kamu yang bosan menjadi seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta, bisa melirik bisnis olahan Makaroni ini.

Makaroni berasal dari negara pizza, yang cocok sebagai pilihan untuk bisnis snack. Saingan nya juga relatif tidak terlalu banyak. Dengan menambahkan beberapa inovasi aneka rasa dan warna dapat menjadi segmentasi kaum muda.

Beberapa Tips Memulai Usaha Makaroni Goreng Ala Rumahan :

Memulai usaha makanan ringan seperti halnya olahan makaroni goreng, pastinya bisa kamu lakukan. Karena memulainya tidak membutuhkan modal yang begitu besar, dan proses produksinya juga sederhana. Lalu hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis ini? Mari simak pembahasan nya :

1. Persiapkan Modal Awal
Dengan modal yang relatif sedikit, kamu dapat memulai bisnis ini dengan membeli bahan baku utamanya dari supplier terpercaya. Bahan utamanya adalah makaroni mentah yang biasanya dijual dalam jumlah besar dari supplier. untuk modal tidak terbatas, bisa dimulai dari 1 jutaan hingga 10 jutaan tergantung dari skala bisnis yang kamu targetkan.

2. Tentukan Target Konsumen
Target konsumen merupakan hal yang sangat penting untuk menentukan cara promosi dan packing yang paling tepat untuk produk olahan makaroni goreng ala rumahan. Produk makaroni ini dapat ditujukan kepada para anak sekolah mulai dari SD, SMP, SMA, hingga Mahasiswa bahkan kaum pekerja. Penyajian juga dapat disesuaikan dengan selera konsumen yang memesan, atau tingkat kepedasannya sesuai dengan permintaan konsumen.

Setelah berhasil memikat para konsumen, mulai dari SD, SMP, SMA hingga Mahasiswa bahkan melalui pemasaran online, kamu bisa membuka toko makaroni secara permanen di lokasi yang strategis. Hal ini juga akan meningkatkan omset penjualan kamu dan dapat membuka peluang kerja bagi orang lain nantinya.

3. Kreatifitas dengan Menambah Inovasi Rasa
Kamu harus berkreasi agar dapat menghasilkan produk makaroni goreng apa yang disukai dan juga laris di pasar dan konsumen. Selain makaroni rasa original, kamu juga bisa membuat olahan makaroni goreng dengan berbagai variasi rasa, seperti: asin, pedas asin, keju, balado atau rasa lain yang banyak diminati. Jangan ragu untuk meminta pendapat orang-orang terdekat untuk menilai rasa baru yang kamu hasilkan. Kamu juga bisa meminta review dan masukan dari konsumen mu untuk varian rasa baru yang akan kamu ciptakan. Intinya, jangan fokus pada satu atau dua rasa saja.

4. Mempelajari Teknik Memasak Makaroni yang Baik
Sangat penting untuk mengetahui teknik memasak dan mencampur bumbu makaroni yang baik dan benar. Jangan sembarangan, karena akan merusak cita rasa dan juga kualitasnya nanti. Mulai dari proses penggorengan makaroni harus mencapai tingkat kematangan yang sempurna, jangan sampai masih mentah atau justru gosong dan akhirnya menjadi pahit.

Saat proses pencampuran bumbu Kamu bisa mengusahakan supaya makaroni tercampur dengan bumbu sampai merata. Usahakan jangan ada gumpalan, apalagi ada bagian makaroni yang tidak terbalur bumbu dengan baik.

5. Packaging atau kemasan yang menarik
Kemasan menjadi salah satu nilai tambah yang sangat penting dalam berjualan makaroni goreng, selain rasa tentunya. Buatlah packaging yang semenarik mungkin untuk menarik perhatian para kaum milenial. jadi kamu juga harus mengemas produk dengan rapi dan juga menarik supaya bisa menjaga kualitas pada makaroni tetap renyah dan juga tahan lama.

6. Meningkatkan Product Branding
Menciptakan branding memang memiliki trik dan rahasia khusus, apalagi bila sudah banyak beredar produk serupa di pasaran. Namun kamu dapat mencoba membuat ide branding terlebih dahulu. Jangan takut mencoba untuk membuat sesuatu yang baru.

7. Pilih Supplier yang Terpercaya
Supplier atau pihak penyedia bahan baku makaroni menjadi mitra bisnis terpenting kamu. Kamu harus mencari partner kerja sama yang sesuai dengan kriteria terbaik seperti selalu transparan mengenai stok bahan baku, tidak pernah mengalami kehabisan stock, terpercaya dan profesional.

8. Maksimalkan Jualan Online
Saat ini marketing atau berjualan menggunakan media sosial, e commerce atau aplikasi chatting sangat legit dan menguntungkan. Kamu tidak perlu memiliki toko fisik, cukup punya akun olshop instagram, whatsapp bisnis, fanpage facebook dan lainnya untuk memasarkan produk makaroni gorengmu.