Pasta adalah sajian khas Italia yang populer di Tanah Air. Memiliki tampilan menyerupai mi yang tebal dengan siraman saus gurih nan creamy, olahan pasta bisa sebagai salah satu menu populer di beberapa restoran ataupun kafe modern.
Selain pasta berbentuk mi panjang yang dikenal dengan sebutan spaghetti, ada juga pasta dengan aneka bentuk mulai dari tabung, roda dan juga cangkang kerang. Salah satunya adalah pasta jenis makaroni. Tak hanya bentuknya yang unik, proses pengolahan makaroni pun bisa dibilang sedikit berbeda dari pasta jenis lain. Mulai dari suhu, waktu perebusan hingga panci yang digunakan untuk mengolah makaroni harus diperhatikan agar hasilnya lebih maksimal.

Berikut tips merebus makaroni agar rasanya lebih nikmat :

1. Gunakan panci berukuran besar
Seperti halnya pasta jenis lain, makaroni akan saling menempel bila direbus menggunakan panci berukuran kecil. Sebab itu, ukuran panci yang kecil tentu saja hanya dapat menampung sedikit air sehingga membuat makaroni rentan menggumpal.
Bukan hanya itu, hal ini juga dapat membuat air lebih cepat surut. Hasilnya, warna makaroni akan lebih kusam akibat sisa pasta yang gosong di dasar panci.

2. Tambah minyak dan garam ke dalam air rebusan
Perpaduan minyak dan garam bisa menjadi penyeimbang rasa makaroni yang hambar. Garam dan minyak sayur akan menghasilkan cita rasa makaroni yang lebih gurih dan bertekstur licin saat disantap.
Caranya, tambahkan satu sendok makan garam dan minyak sayur sebelum memasukkan makaroni ke dalam air yang mendidih. Selain itu, minyak bisa menjadi solusi agar makaroni tak saling menempel saat direbus.

3. Masukkan makaroni saat air mendidih
Nah, salah satu cara agar hasil makaroni terasa kenyal adadlah merebusnya dengan air yang benar-benar sudah mendidih. Trik tersebut akan mempersingkat proses perebusan makaroni, sehingga air pun tak akan terlalu banyak meresap dan membuat tekstur makaroni terasa lebih lembek.

4. Mengaduk makaroni
Saat makaroni mulai matang dan mengembang, segera kecilkan api kemudian aduk secara perlahan. Proses ini membuat makaroni tak akan menempel. Selain itu, makaroni tak akan gosong dan juga merekat di dasar panci.

5. Jangan mencuci makaroni
Menyiram makaroni dengan air dingin sering dilakukan untuk menghentikan proses pematangan sehingga makaroni tidak akan mengembang. Namun, ternyata proses ini justru membuat zat tepung dan bahan penambah rasa lainnya larut bersama air. Akibatnya, makaroni akan terasa hambar dan kurang gurih saat disantap.
Jadi, cukup tiriskan makaroni yang telah matang menggunakan saringan hingga airnya surut. Dengan begitu, cita rasa makaroni akan tetap gurih dan lezat saat disajikan.